thats me and aqila
Saturday, March 26, 2011
Kamera di Gudang Tua - part 3
Mistery 4 an old camera
Hohohohohohhhh..becareful amie..
Youre camera lovers, eh?
Translate it into English, please?
Kamera Di Gudang Tua
Truk melaju kencang “Vvvrrrrmmm!!!”, truk itu menderu-deru. Dad membanting kemudi ke kanan. “BRUUUKK!!!” suara mobil menabrak pinggir jalan. “Yaaaaaahhhh…… Penyok nih, depannya. Huhuhuhuhuhuhuhuhuuuu…” tangis Dad. Mobilnya, Oh, Mobil terindahnya,…. Kini, Hancur! Hancur sudah! *diiiihh…. Lebay banget!*. “Kita pulang aja yuk, Dad!” usul Claudine. “Dari pada mati lemas,..” ucap Kak Maureen. Yang dimaksudnya ‘mati lemas’ adalah khawatir mati karena hanya tidak makan malam. “kasakasak, kasak masaureesin rasakusus kasalisi, yasa gasak?” kata Claudine dengan bahasa S. artinya kakak, kak Maureen rakus kali, ya gak?. “Isiyasa, masasasak, gasak masakasan masalasam asajasa bisisasa masatisi…” . jawab Kak Sally Artinya iya, masak, gak makan malam aja bisa mati... . “ya udah, yuyayu.. kita pulang” ajak Mom.
Sampai, deh! “Akhirnya…” kata Kak Sally. Ia langsung mengambil hp dan twitteran. Kalau Kak Maureen, lain lagi. Dia bener-bener boros pulsa. Ia langsung membeli paket internetan 10MB seharga Rp.5000,- . Claudine? Segera ber sms dengan Darrell, Mandy dan juga Pat. “Pat, dirumahnya si ilmuwan gila, kan aku ketemu kamera tua,…………blablablablablabla…” Karena smsnya panjang aku nggak bisa tulis semua. “Ya udah,….blablablablabalablablablablabla…….” balas Pat. Lalu diceritakannya pada yang lain. “Itu kan, rumah ilmuwan gila… barangnya ya gila jugalah…” balas Darrel. Setelah inbox mereka penuh, akhirnya mereka memutuskan besok agar pergi kerumah ilmuwan tua itu.
“Kita masuk aja, yuk!” ajak Pat. “Yuk!” kata Mandy dan Darrell. “A..aaa…ayy..yuuukk!!” kata Claudine. Ia pun masuk, ke ruang tidur dan mencampakkan kamera tua itu. “ MISSION ACCOMPLISHED!!!!” teriak Claudine.
Ia pun kembali ke rumah dengan tenang
-tamat-
Hohohohohohhhh..becareful amie..
Youre camera lovers, eh?
Translate it into English, please?
Kamera Di Gudang Tua
Truk melaju kencang “Vvvrrrrmmm!!!”, truk itu menderu-deru. Dad membanting kemudi ke kanan. “BRUUUKK!!!” suara mobil menabrak pinggir jalan. “Yaaaaaahhhh…… Penyok nih, depannya. Huhuhuhuhuhuhuhuhuuuu…” tangis Dad. Mobilnya, Oh, Mobil terindahnya,…. Kini, Hancur! Hancur sudah! *diiiihh…. Lebay banget!*. “Kita pulang aja yuk, Dad!” usul Claudine. “Dari pada mati lemas,..” ucap Kak Maureen. Yang dimaksudnya ‘mati lemas’ adalah khawatir mati karena hanya tidak makan malam. “kasakasak, kasak masaureesin rasakusus kasalisi, yasa gasak?” kata Claudine dengan bahasa S. artinya kakak, kak Maureen rakus kali, ya gak?. “Isiyasa, masasasak, gasak masakasan masalasam asajasa bisisasa masatisi…” . jawab Kak Sally Artinya iya, masak, gak makan malam aja bisa mati... . “ya udah, yuyayu.. kita pulang” ajak Mom.
Sampai, deh! “Akhirnya…” kata Kak Sally. Ia langsung mengambil hp dan twitteran. Kalau Kak Maureen, lain lagi. Dia bener-bener boros pulsa. Ia langsung membeli paket internetan 10MB seharga Rp.5000,- . Claudine? Segera ber sms dengan Darrell, Mandy dan juga Pat. “Pat, dirumahnya si ilmuwan gila, kan aku ketemu kamera tua,…………blablablablablabla…” Karena smsnya panjang aku nggak bisa tulis semua. “Ya udah,….blablablablabalablablablablabla…….” balas Pat. Lalu diceritakannya pada yang lain. “Itu kan, rumah ilmuwan gila… barangnya ya gila jugalah…” balas Darrel. Setelah inbox mereka penuh, akhirnya mereka memutuskan besok agar pergi kerumah ilmuwan tua itu.
“Kita masuk aja, yuk!” ajak Pat. “Yuk!” kata Mandy dan Darrell. “A..aaa…ayy..yuuukk!!” kata Claudine. Ia pun masuk, ke ruang tidur dan mencampakkan kamera tua itu. “ MISSION ACCOMPLISHED!!!!” teriak Claudine.
Ia pun kembali ke rumah dengan tenang
-tamat-
Subscribe to:
Posts (Atom)